Taman Hutan Raya Juanda

Sekilas Mengenai Taman Hutan Raya Juanda

www.wisataaku.id - Taman Hutan Raya Juanda ini berbeda dengan Taman Buah Mekarsari yang pernah saya bahas pada artikel sebelumnya, Taman Buah Mekarsari Bogor merupakan taman tempat konservasi buah-buahan saja dan buahan-buahan disana sengaja di tanam, tetapi Taman Hutan Raya Juanda merupakan suatu kawasan konservasi alam dan juga didalamnya terdapat banyak spot-spot lokasi yang sangat bagus untuk dikelola menjadi tempat wisata .Tujuan dari taman hutan raya juanda adalah sebagai paru-paru kota khususnya kota Bandung. Dulunya Taman Hutan Raya ini hanya memiliki luas kurang lebih sekitar 10 hektar saja tetapi sekarang semakin berkembang sampai hampir mendekati 600 hektar. Saat ini Taman Hutan Raya Juanda ini difungsikan juga sebagai tempat wisata. Untuk wisata yang satu ini mulai dibuka dari jam 08.00 pagi dan tutup jam 18.00 sore hari. Lokasi taman hutan raya juanda ini berada di kampung pakar atau biasa orang sebut dengan Goa Pakar. Karena begitu luasnya saat ini ,lokasi wisata hutan raya juanda ini memiliki beberapa akses jalan pintu masuk yaitu diantaranya :
- gerbang masuk dari Dago Pakar
- gerbang masuk dari PLTA Bengkok atau Curug Dago
- bisa juga masuk dari daerah Tempat Wisata Curug Omas Bandung .
Di Hutan Raya Juanda ini para pengunjung bisa menikmati kesejukan udara dan juga keindahan tempat berupa hutan pinus.

Taman Hutan Raya Juanda

Tempat Wisata Di dalam Taman Hutan Raya Juanda

Selain sebagai hutan konservasi ternyata didalam Taman Hutan Raya Juanda terdapat beberapa tempat wisata menarik yang bisa kunjungi baik berupa wisata keindahan alam dan juga lokasi wisata bersejarah. Beberapa tempat wisata di dalam Taman Hutan Raya juanda diantaranya :

1. Goa Jepang.

Goa jepang ini didirikan oleh tentara jepang pada tahun 1942 tentunya pekerjanya adalah orang indonesia atau para romusha. Konon Goa Jepang ini dulunya merupakan tempat interogasi dan juga tempat penyiksaan bagi orang - orang yang menentang pemerintahan tentara jepang. Kondisi didalam goa ini sangat gelap ,jika ingin masuk mungkin anda perlu senter yang banyak di sewakan oleh penduduk sekitar sana. Jika takut kesasar didalam goa anda juga bisa menyewa jasa pemandu wisata yang ada di pintu-pintu Goa Jepang ini. Untuk mengunjungi Goa Jepang ini sudah tidak perlu membayar tiket karena sudah termasuk dalam tiket seharga Rp 10.000/orang sewaktu memasuki kawasan Taman Hutan Raya Juanda 

Goa Jepang Taman Hutan Raya Juanda

2. Goa Belanda 

Goa Belanda ini juga sama terletak di dalam kawasan Taman Hutan Raya Juanda atau biasa orang sebut dengan Dago Pakar. Goa ini dibangun pada masa penjajahan Belanda tahun 1941 dan di fungsikan sebagai stasiun Radio dan juga sebagai gudang Mesiu oleh para pejuang indonesia setelah jaman kemerdekaan .Panjang dari Goa Belanda ini kurang lebih sekitar 540 meter .

Goa Belanda Taman Hutan Raya Juanda

Konon ada sebuah mitos yang beredar di masyarakat yaitu jika kita berkunjung ke Goa Belanda pengunjung tidak boleh menyebut kata " Lada ". Pada hal kata Lada itu dalam bahasa sunda berarti Pedas, tapi ya namanya mitos ya kita ikutin saja khan gak ada ruginya. Lada itu merupakan sebuah nama dari Tokoh Masyarakat disana pada jaman dahulu dan nama Lada tersebut sangat disakralkan oleh masyarakat setempat jadi konon yang menyebut kata Lada disana akan mengalami kesurupan. Itulah mitos yang beredar disana.

3. Tebing Keraton

Tebing keraton merupakan sebuah tebing yang letaknya masih berada di dalam lokasi Taman Hutan Raya Juanda. Dari tebing ini kita bisa melihat pemandangan hutan juanda yang luas dari ketinggian. Pemandangan di Tebing Keraton ini berupa hutan pinus yang sama dengan The Lodge Maribaya Bandung sehingga spot lokasinya sangat bagus untuk anda yang senang berfoto. Saat yang paling tepat dan paling indah adalah memandang matahari terbit dari tebing keraton. Dan jika jam 6 pagi diatas tebing ini juga kita bisa memandang seluruh Taman Hutan Raya Juanda yang masih diselimuti oleh kabut tebal.

Tebing Keraton Taman Hutan Raya Juanda

Untuk anda yang ingin mengunjungi tebing Keraton sebaiknya tidak lupa untuk membawa jaket tebal karena kondisi udara disana masih sangat dingin. Dan perlu berhati - hati juga dalam menempuh perjalanan ke Tebing Keraton karena kondisi jalan masih berbatu dan jika hujan akan terasa licin.

4. Curug Maribaya

Curug ini lebih tepatnya berada didaerah Maribaya Lembang tapi dari Taman Hutan Raya Juanda jika berjalan kaki juga kita bisa sampai di Curug Maribaya,hal ini dikarena luas Daerah konservasi hutan memang membentang dari daerah Dago Sampai ke Maribaya Lembang. Curug Maribaya ini orang juga sering menyebutnya sebagai Curug Omas.

Curug Maribaya Taman Hutan Raya Juanda

Untuk menuju ke Curug Maribaya ada dua jalur pintu masuk yang bisa anda lalui, bisa melalui Taman Hutan Raya Juanda atau anda bisa juga melalui jalan maribaya lembang yang dekat dengan tempat Wisata Floating Market Lembang

Rute Jalan Menuju Taman Hutan Raya Juanda Bandung

Untuk menuju atau berwisata ke Taman Hutan Raya Juanda cukup mudah jika anda merupakan wisatawan dari jakarta anda tinggal keluar gerbang tol pasteur lalu lurus terus ikuti petunjuk jalan ke arah ir.haji juanda atau biasa orang sebut dengan Dago . Setelah itu tinggal ambil petunjuk jalan ke arah Dago Pakar ,cukup mudah karena sudah banyak papan petunjuk jalan. 

Jika anda ingin melalui jalur lembang anda tinggal keluar tol pasteur lalu masuk ke jalan sukajadi dan lurus terus kearah jalan lembang,setelah sampai di perempatan lampu merah anda lurus lagi kearah Maribaya. Dari sana anda bisa masuk ke Taman Hutan Raya Juanda melalui wisata Curug omas dengan berjalan kaki atau menggunakan jasa ojek . Gimana pendapat para pembaca cukup seru khan jika wisata ke Taman Hutan Raya Juanda,setelah lelah menelusuri wisata bandung anda juga bisa sekedar jalan untuk menikmati kuliner dan makanan yang ada di kota Bandung. Berbicara soal makanan saya ada sedikit rekomendasi makanan enak dipinggir jalan kota Bandung yang wajib anda coba.

Selamat berwisata....